「MAN JADDA WAJADA」


Kumpulan kata-kata Motivasi dari buku,



Bagian I: Mengubah Paradigma
Sukses Adalah Pilihan
Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan. Bersungguh-sungguhlah maka kamu akan mendapatkan dengan segera apa yang kamu cita-citakan.
Bersihkan Hati dan Pikiran
Dan jagalah hatimu dari penyakit-penyakitnya, sulit mengembalikan hati yang sudah jauh dari kebenaran. Sesungguhnya hati jika sudah kotor, membersihkannya bak mengumpulkan kaca yanga pecah berserakan.
Selalu Berpikir Positif
Jika kita melihat sesuatu dengan positif maka semuanya akan terlihat baik. Sebaliknya, jika kita melihat sesuatu dengan negatif, maka semua yang  tampak adalah kejelekan.
Bumi ALLAH di dunia ini sangat luas, dan risqi ALLAH di dunia ini juga sangat luas.
Jalani Hidup Dengan Optimis
Singsingkan lengan baju dan bekerja keraslah mencapai apa yang Anda inginkan, Sebab kehormatan itu tidak pernah bisa dicapai hanya dengan bermalas-malasan.
Jangan Takut Gagal
Barang siapa belum merasakan kesulitan belajar walau sebentar, ia akan merasakan kebodohan yang menghinakan selam hidupnya.
Manusia yang takut akan kehinaan sesungguhnya dia dalam kehinaan, dan manusia yang takut berbuat salah berada dalam kesalahan.
Bangun Percaya Diri
Jika benar kemauannya, niscaya terbukalah jalannya.
Ambisi yang Menggelorakan Hidup
Sesungguhnya setiap dari kamu mempunyai tempat pemberhentian, maka tujulah tempat pemberhentianmu. Dan sesungguhnya kamu mempunyai tujuan, maka raihlah tujuanmu.
Bermula Dari Sebuah Impian
Sebesar kemauan sebesar itu pula yang kau dapatkan.
Jika kamu menginginkan suau tujuan yang mulia, janganlah kamu puas dengan ramalan ahli nujum.
Menjadi Padi yang Merunduk
Hai orang-orang yang egois yang sombong lagi berpaling, hati-hatilah karena hari-harimu menipu.
Keajaiban Itu Ada Pada Diri Anda
Rejeki didapatkan dengan kerja keras, dan kemiskinan didapatkan karena kemalasan. Maka bekerja keraslah, niscaya engkau akan dapatkan apa yang engkau cita-citakan.
Bersyukur Itu Nikmat
Jikalau engkau telah mendapatkan nikmat, jagalah nikmat itu, karena sesungguhnya kemaksiatan itu menghilangkan nikmat.
Kenyataan Tentang Hari Ini
Tidak akan kmbali hari-hari yang telah berlalu.
Dan tidak ada kesedihan ataupun kebahagiaan yang kekal, dan tidak ada kesulitan ataupun kemudahan bagimu yang kekal.
Telur hari ini Lebih baik daripada ayam hari esok.
Hindarkan Sikap Negatif
Kebiasaan buruk itu menular.
­Kekuatan Kata-Kata
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum.
Memberi Warna Pada Hidup
Nilai seseorang itu diukur dari kebaikan yang telah dia perbuat.
Harga diri seseorang itu diukur dari kebaikannya.

Bagian II: Mengenal Diri
Membuka Potensi diri
Coba dan perhatikan niscaya engkau akan tahu.
Dan emas bagaikan debu jika tetap terpendam di tempatnya, dan kayu jika di tempatnya termasuk kayu bakar yang tidak berarti.
Sesungguhnya saya melihat air yang berhenti menjadi keruh. Jika air itu mengalir, dia akan menjadi bersih.
Pertahankan, Lalu Kembangkan
Belajarlah karena tidak ada seorang pun yang dilahirkan dalam keadaan pandai. Dan orang-orang pandai tidaklah sama dengan orang-orang bodoh.
Salurkan Potensi Secara Positif
Dan jika engkau mendapatkan kenikmatan maka peliharalah, sesungguhnya kemaksiatan itu menghilangkan nikmat.
Kenali Kelebihan dan Kekurangan
Hancurlah seseorang yang tidak mengetahui kadar dirinya.
Segala sesuatu jika banyak menjadi murah kecuali sopan satun.
Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan dan ambillah apa yang diciptakan untukmu.
Tahu Keunggulan Bersaing
Jangan pernah menghina selain kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing.
Bekali Diri dengan Pengetahuan dan Keterampilan
Demi Allah sesungguhnya hidup seorang pemuda dengan ilmu dan ketakwaannya, dan jikalau dia tidak mempunyai keduanya maka tidak bermanfaat lagi hidupnya.
Orang yang pintar itu terhormat walaupun dia masih muda, dan orang yang bodoh itu kecil walaupun dia sudah tua.
Belajarlah, tidak ada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan pintar, dan orang-orang berilmu akan berbeda dengan orang-orang yang bodoh.
Ilmu itu bagai binatang buruan dan tulisan adalah talinya, maka ikatlah buruanmu itu dengan tali yang kuat. Hanya orang bodohlah yang berburu kijang dan meninggalkannya di antara makhluk lainnya yang bebas tanpa ikatan.

Bagian II: Berkarya
Jangan Biarkan Mengalir Apa Adanya
Siapa yang mempunyai cita-cita, ia akan mendapatkannya.
Tahu Cara Mencapai Tujuan
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka sampailah ia.
Siapa yang menanam. Ia akan memanen.
Rancanglah Hidup Anda
Pengelolaan pekerjaan itu mempersingkat separuh waktu kerja.
Dengan mulai bekerja akan menjadikan sesuatu yang sulit menjadi mudah.
Sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang sedikit dan terarah.
Janganlah Biarkan Hidup Tidak Produktif
Waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak pandai mengelola, ia akan membunuhmu.
Pilih Prioritas
Dan pergunakanlah waktumu karena sesungguhnya waktu itu terus berjalan, jika tidak dipergunakan maka akan hilang.
Kesempatan Sering Datang Hanya Sekali
Siapa yang mengerti jauhnya perjalanan, hendaklah ia bersiap-siap.
Jalani dengan Sabar dan Konsisten
Kesabaran itu seperti obat dari pepohonan yang terkadang pahit saat ditelan, tapi akibatnya lebih manis dari pada madu.
Jika orang yang bodoh/tidak tahu itu memberikan komentar, tidak perlu dilayani.
Dan bergegaslah kepada apa yang kamu inginkan, dan jika belum Nampak keberhasilan (dari usahamu) maka bersabarlah.
Dan berapa banyak dari kesusahan itu akan dating sesudahnya kemudahan.
Disiplin Sebelum Orang Lain Mendisiplinkan
Janganlah engkau rela untuk hidup kekurangan, dan jangan bermalas-malasan. Bagaimana mungkin seseorang bermalas-malasan jika ia membutuhkan.
Sukses Butuh Kesungguhan dan Kerja Keras
Siapa bersungguh-sungguh, ia akan sukses.
Barang siapa mencari kemuliaan tanpa usaha atau kesusahan, sesungguhnya ia telah menyia-nyiakan umurnya untuk mencapai sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Barang siapa mencari kemuliaan, hendaklah ia bangun waktu malam.
Momentum Perubahan
Berjalanlah dijalan Allah serta carilah kekayaan, niscaya engkau akan mendapatkan kemudahan hidup atau jika mati pun akan dihargai.
Belajar dari Orang yang Sukses
Pelajarilah ilmu dan duduklah di tempat orang-orang belajar ilmu, dan sesungguhnya tidak ada kegagalan bagi seorang yang berakal dan bertakwa dengan orang-orang berilmu.
“Jika kau ingin sukses, Bersabarlah seperti Nabi Ayub, Jangan pernah menyerah seperti Kolonel Sanders, Jangan lupa bersedekah, jangan jadi Qarun. Jangan berhenti mencoba seperti Thomas Alva Edison, Berlatih keras seperti Anna Kournikova, dan memiliki jiwa juara seperti Michael Schummacher.”
Menjadi Kreatif Untuk Bertahan
Siapa yang menggembala di padang luas, lalu terlena (tidak ada penjaganya),  kambing itu akan dimakan harimau.
Bangun Jaringan
Siapa banyak kebaikannya, banyak pula temannya.
Siapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya.
Siapa yang menggali lubang, maka ia akan terperosok ke dalamnya.
Kewajiban dalam persahabatan itu saling tolong-menolong, dan diharuskan dalam suatu kecintaan itu saling tolong-menolong.
Jangan Terlena Dengan Kenyamanan
Keinginan dan kejahatan sesaat, mungkin membuat kesedihan dalam jangka panjang.
Pelopor, Bukan Pengekor
Pelopor mempunyai keutamaan, walaupun pengikutnya lebih baik.
Tinggi Bagai Bintang, Bukan Awan
Rendah hati, dan jadilah bintang yang menjulang di langit. Walaupun dalam banyangan air sekalipun, ia tetap menjulang tinggi. Dan janganlah menjadi suatu awan yang terbang kelangit. Seakan-akan tinggi, padahal tidak ada isinya apa-apa.
Teruslah MenjadiPembelajar
Wahai saudaraku, kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, yang akan kuberitahu perinciannya dengan jelas: akal sehat (kecerdasan), ketamakan (terhadap ilmu), kesungguhan, harta benda (bekal), bergaul denga guru, waktu yang memadai.