Perbedaan Perhitungan Bunga Bank Konvensional dan Bunga Bank Syariah
Di
Indonesia terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Konvensional dan Bank Syariah.
Ada beberapa perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional salah satunya
adalah tentang pembagian bunga. Jika di Bank Konvensional ada 3 macam cara
mengitung bunga yaitu :
1.
Bunga terendah
Bunga bisa dihitung berdasarkan
saldo terendah pada bulan berjalan.
Bunga = saldo terendah pada bln
tsb x persen bunga x ∑
hari mengendap
∑ hari dalam 1 tahun
2.
Bunga Rata – Rata
Bunga yang dihitung berdasarkan rata
– rata saldo 1 bulan
SR = ∑
(saldo x ∑ hari saldo mengendap)
∑ hari dalam satu bulan tersebut
Bunga = SR x persen bunga x ∑hari mnegendap
∑ hari dalam satu tahun
3.
Bunga Harian
Bunga dihitung berdasarkan saldo
setiap harinya
Bunga = ∑(saldo x persen bunga x ∑ hari saldo mengendap)
∑ hari dalam setahun
Metode perhitungan bunga bank pada
bank syariah tidak dikenal istilah bunga, melainkan Nisbah. Nisbah adalah
persentase pembagian keuntungan antara bank dengan nasabah.
Contoh
Soal :
Tanggal Transaksi Nominal
02.11.99
Setoran Tunai Rp. 2.000.000,-
03.11.99
Pemindahan Kredit Rp. 500.000,-
Setoran Kliring Rp.
1.000.000,-
20.11.99
Penarikan Tunai Rp. 1.000.000,-
Total
dana tabungan yang berhasil di kumpulkan bank syariah Rp.
100.000.000,-.
Keuntungan yang diperoleh dari dana tabungan (profit
distibution)
sebesar 3.000.000,-
Jawaban
Soal :
Tanggal Saldo
Σ hari mengendap
02.11.99
Rp. 2.000.000,- 1 ( 3 – 2 )
03.11.99
Rp. 2.500.000,- 1 ( 4 – 3 )
04.11.99
Rp. 3.500.000,- 16 ( 20 – 4 )
20.11.99
Rp. 2.500.000,- 11 ( 30 – 20 + 1)
Saldo
Rata-rata
SR
= {(2jt x 1) + (2,5jt x 1) + (3,5jt x 16) + (2,5jt x 11)} / 30
=
2.933.333,333
Bagi
Hasil = (2.933.333,333 / 100.000.000) x 3.000.000 x 50 %
= 43.999,995
No comments:
Post a Comment