Ia telah pergi dari masa lalu
Ia telah menghilang dari kisah yang dulu
Ia telah menemukan hidupnya yang baru
Ia merasa sedih tanpamu
Ia merasa kecewa tanpa kehadiranmu
Hatinya bercahaya karena cinta
Hatinya hampa karena dusta
Ia tak pernah menyesal
Masih terus berjalan
Masih terus bertahan
Cinta butuh pengorbanan
Hidup butuh perjuangan
Cinta bukanlah sebuah penderitaan
Hidup bukanlah sebuah rintangan
Kesalahanlah yang membuat ia benar
Masa lalulah yang membuat ia sadar
Ia tak ingin di puji tapi ingin di hargai
Ia tak ingin di sakiti tapi ingin di sayang
Ia tak mengharapkan keajaiban
Ia tak menginginkan kebohongan
Tapi ia mengharapkan kasih sayang
Tapi ia mengingikan kebebasan
Dalam hidupnya dalam hatinya
Tanpamu ia kesepian
Tanpamu ia sendirian
Baginya kehadiranmu adalah kedamaian
Baginya pengertianmu adalah kesetiaan
Ia tak mengharapkan kau pergi
Ia tak menginginkan kau tak peduli
Janganlah kau lakukan itu padanya
Janganlah kau berikan itu padanya
Ia datang dengan tangan hampa
Tapi ia datang dengan cinta di hatinya
Ia datang dengan apa adanya
Tapi ia datang dengan rasa sayang di hatinya
Jangan anggap ia tak ada
Jangan anggap ia bukan siapa-siapa
Dengarkanlah ia bicara
Lihatlah pandangan matanya
Ia butuh kasih sayangmu
Ia butuh perhatianmu
Ia tak ingin terlalu lama menunggu
Ia tak ingin terlalu sering merindu
Saat pgi menyapa dunia
Saat itu pula hatinya berkata :
“Bahwa dirimulah yang mewarnai hidupnya”
Ia menanti satu hati untuk di cintai
Ia menuggu satu cinta utnuk di miliki
Ia telah menyadari hingga saat ini
Tiada cinta sejati untuk ia miliki
Keberanian terkadang menghampirinya
Keraguan yang sering melanda dirinya
Keduanya membuat ia bingung, membuat ia bimbang
I mencoba mengikuti kata hati
I mencoba memilih yang berarti
Selalu ada tempat di hatinya
Tempat untuk menerimamu
Cinta yang tulus untuk dirimu
Kedamaianlah yang selalu ia harapkan
Ketulusanlah yang selalu ia inginkan
Saat semua terlelap bersama mimpi
Saat malam berganti pagi
Saat itu pula ia menyadari
Perhatian yang tulus adalah hadiah yang sangat berarti
*******
No comments:
Post a Comment